TigaAlasan Raja-raja Tidak Senang Anjing. Selain karena faktor najis dalam ajaran Islam, setidaknya ada tiga alasan yang menjadi alasan raja-raja Arab tidak menyenangi atau memelihara anjing, sebagaimana tulisan Ahmad Umar dalam Pertama, anjing bukanlah bagian dari tradisi umat Islam, dan yang melemahkan pandangan ini
Setiap manusia pasti pernah merasakan kesepian, ketidakberdayaan, dan kebingungan dalam hidupnya. Namun, bagaimana jika Anda merasa bahwa tidak ada yang memelihara Anda? Tidak ada yang memberikan dukungan, perlindungan, atau bahkan hanya sekadar perhatian? Kehidupan tanpa pemeliharaan bisa menjadi pengalaman yang sangat sulit dan menyakitkan. Mari kita jelajahi lebih dalam mengenai konsep ini. Apa itu Pemeliharaan? Pemeliharaan dapat didefinisikan sebagai dukungan, perlindungan, dan perhatian yang diberikan oleh orang lain kepada kita. Hal ini bisa berasal dari orang tua, keluarga, teman, atau bahkan agama. Pemeliharaan penting dalam membangun rasa percaya diri, memberikan rasa aman, dan membantu kita menghadapi tantangan hidup. Namun, tidak semua orang memiliki pemeliharaan yang memadai. Beberapa orang tumbuh dewasa dalam keluarga yang tidak mendukung atau bahkan abusif, sementara yang lain menderita karena kurangnya hubungan sosial yang sehat. Dalam beberapa kasus, individu mungkin merasa bahwa tidak ada yang memelihara mereka sama sekali. Bagaimana Rasanya Hidup Tanpa Pemeliharaan? Hidup tanpa pemeliharaan bisa sangat sulit dan menyakitkan. Individu mungkin merasa kesepian, tidak dihargai, tidak dicintai, dan bahkan tidak berarti. Mereka sering merasa tidak memiliki dukungan atau bantuan dalam menghadapi masalah hidup dan mengatasi rintangan. Tanpa pemeliharaan, seseorang mungkin merasa terasing dari masyarakat dan merasa tidak memiliki tempat di dunia ini. Tidak adanya pemeliharaan juga dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang. Tanpa dukungan emosional dan sosial yang memadai, individu mungkin mengalami depresi, kecemasan, dan stres. Mereka juga mungkin merasa sulit untuk menjaga kesehatan fisik dan merawat diri sendiri. Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Tidak Ada yang Memelihara? Jika Anda merasa bahwa tidak ada yang memelihara Anda, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi situasi tersebut. Pertama-tama, penting untuk membangun hubungan sosial yang sehat dengan orang lain. Cobalah untuk bergaul dengan teman-teman yang positif dan mendukung, atau gabung dengan kelompok atau organisasi yang memiliki minat yang sama dengan Anda. Anda juga dapat mencari dukungan profesional dari psikolog atau konselor. Mereka akan membantu Anda mengatasi masalah yang sedang Anda hadapi dan memberikan saran untuk membangun rasa percaya diri dan kesehatan mental yang lebih baik. Terakhir, penting untuk mengembangkan kepercayaan diri dan rasa mandiri. Cobalah untuk menetapkan tujuan dan meraih pencapaian kecil setiap hari. Ini akan membantu Anda merasa lebih berarti dan membangun rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan hidup. Kesimpulan Tidak ada yang memelihara bisa menjadi pengalaman yang sangat sulit dan menyakitkan dalam hidup seseorang. Namun, dengan membangun hubungan sosial yang sehat, mencari dukungan profesional, dan mengembangkan kepercayaan diri, seseorang dapat mengatasi situasi ini dan membangun kehidupan yang lebih baik. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika Anda merasa kesulitan, karena Anda pantas mendapatkan dukungan dan perhatian yang memadai.
JAKARTA, - Memelihara dan merawat hewan peliharaan di rumah seperti kucing, anjing, ikan hias, dan lain sebagainya mungkin jadi suatu hal yang menyenangkan bagi setiap pemilik hewan peliharaan. Selain itu, memiliki hewan peliharaan juga mampu untuk mengusir rasa kesepian bagi seseorang, sekaligus bagian dari keluarga atau sahabat sejati di tahukah kamu kalau masih banyak segudang manfaat yang ada dalam kegiatan memelihara hewan peliharaan di rumah? Baca juga Studi Buktikan, Ini 7 Manfaat Memelihara Kucing Dilansir dari beberapa sumber, Senin 14/12/2020, ada banyak manfaat kesehatan saat memiliki hewan peliharaan, khususnya anjing atau kucing yang dapat meningkatkan kesempatan untuk berolahraga, keluar rumah dan bersosialisasi. Berjalan atau bermain secara teratur dengan hewan peliharaan yang bisa diajak bermain dapat menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan trigliserida. Hewan peliharaan dapat membantu mengelola kesepian dan depresi dengan memberi pemiliknya rasa persahabatan yang terikat dalam. Penelitian telah menunjukkan bahwa ikatan antara manusia dan hewan peliharaan dapat meningkatkan kebugaran, menurunkan stres, dan membawa kebahagiaan bagi pemiliknya. Baca juga Panduan agar Kamu Tetap Sehat Saat Ada Hewan Peliharaan di Rumah Beberapa manfaat kesehatan lain dari memiliki hewan peliharaan mampu membuat perasaan kesepian berkurang dan meningkatnya kesempatan untuk berolahraga dan aktivitas luar ruangan serta sosialisasi. Dalam sebuah penelitian, Harold Herzog, yang merupakan seorang psikolog dan profesor pecinta hewan peliharaan di Western Carolina University mengungkapkan sebagian manfaat kesehatan yang jelas dalam memelihara hewan peliharaan. "Tingkat kelangsungan hidup lebih tinggi, lebih sedikit serangan jantung dan kesepian, tekanan darah dan kesejahteraan psikologis jadi lebih baik, tingkat depresi dan stres lebih rendah, lebih sedikit kunjungan dokter, peningkatan harga diri, tidur yang lebih baik dan lebih banyak aktivitas fisik," jelas Herzog. Hewan peliharaan memberikan dukungan sosial Hewan peliharaan memberikan dukungan sosial dengan menjadi teman terbaik pemiliknya. Banyak orang merasa bahwa mereka dapat berhubungan dengan hewan peliharaan mereka, dan bahkan memiliki kepribadian yang mirip. SHUTTERSTOCK/SUSAN SCHMITZ Ilustrasi kucing di dalam kandang, kandang kucing. Misalnya, orang yang lebih aktif mungkin mengadopsi anjing yang energik, dan ikatan di antara mereka seringkali cukup kuat. Hewan peliharaan juga memberikan dukungan sosial dengan membantu pemiliknya bertemu teman baru. Misalnya, membicarakan hewan peliharaan bisa menjadi pembuka percakapan sekaligus berbagi pengalaman yang baik saat bertemu dengan tetangga, teman sekelas, atau rekan kerja peliharaan menawarkan cinta tanpa syarat Jika memiliki hewan peliharaan, setiap pemiliknya akan tahu apa itu cinta sejati. Jika dirawat dengan baik, maka hewan peliharaan bisa peduli pada pemiliknya, dan pemiliknya akan selalu berarti bagi mereka. Baca juga 8 Tips Penting Memelihara Kucing untuk Pertama Kali Meskipun seseorang merasa tidak stabil dalam hubungan antarmanusia, kamu tidak perlu mempertanyakan keamanan hubunganmu dengan hewan peliharaan. Meskipun kamu memiliki hewan peliharaan yang lebih tenang seperti ikan hias atau burung, kamu dapat yakin bahwa mereka mencintaimu seperti halnya anjing atau kucing yang suka dielus. Mereka mungkin menunjukkannya dengan cara yang berbeda, tetapi itu tidak membuatnya kurang nyata. Hewan peliharaan juga merupakan contoh bagaimana mencintai dengan lebih baik. Manfaat memelihara hewan peliharaan di rumah bagi anak-anak Ada beberapa manfaat yang didapatkan dengan memelihara hewan untuk anak-anak, antara lain Membantu anak belajar Sudah banyak para pendidik anak mengetahui bahwa memiliki anjing peliharaan dapat sangat membantu perkembangan belajar dari anak berkebutuhan khusus. Anak-anak juga paling santai saat berada di sekitar hewan, bukan manusia. Baca juga Musim Hujan, Ini Cara Merawat Anjing dan Kucing agar Tetap Sehat Mengajarkan anak akan rasa tanggung jawab dan kasih sayang Dengan secara langsung dalam mengurus peliharaannya, anak akan menyadari bahwa hewan peliharaan, sama seperti manusia. Di mana hewan peliharaan juga membutuhkan makanan, tempat tinggal, olahraga, dan cinta. Ini kemudian mengajarkannya pelajaran berharga tentang empati dan kasih sayang. Membuat anak lebih percaya diri Anak-anak yang memiliki hewan peliharaan di rumah memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan anak tersebut memiliki makhluk berkaki empat atau berkaki dua untuk dicintai dan yang balik mencintai mereka apa adanya. Selain itu, menganggap hewan peliharaan sebagai seorang teman curhat yang tidak pernah menghakimi sekaligus teman bermain ketika tidak ada orang lain di sekitar. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
LPSKmenyebut, hingga saat ini tidak ada informasi siapa yang melihat peristiwa pelecehan seksual kepada istri Sambo. "Bharada E mengatakan karena mendengar teriakan kemudian dia mau turun dari tangga, tapi kemudian ada tembakan ke arahnya dari Joshua kemudian dia membalas tembakan itu," ujar Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo.
HEWAN eksotis memang menarik dijadikan peliharaan. Tapi, perlu diketahui bahwa tidak semua hewan eksotis itu bisa Anda jadikan hewan peliharaan. Karena beberapa alasan, hewan eksotis diharuskan tetap tinggal di habitat aslinya ataupun di penangkaran. Berikut 10 hewan eksotis yang tidak bisa dijadikan peliharaan 1. Burung Hantu Kemunculan Hedwid si burung hantu peliharaan Harry dalam film Harry Potter membuat hewan ini mulai diperhitungkan untuk dijadikan hewan peliharaan. Tatapan mata yang tajam serta bentuk kepala yang seperti hati membuat orang-orang jatuh hati pada pandangan pertama. Apalagi mengingat burung hantu memiliki kesan misterius, apalagi yang kurang dari burung satu ini? Burung hantu termasuk hewan yang ilegal dikarenakan mereka butuh penanganan spesial. Mereka sangat soliter dan teritorial. Ditambah lagi mereka adalah predator. Berada di sangkar bukanlah tempat yang tepat bagi burung hantu. Burung hantu yang berukuran kecil bisa hidup hingga 20 tahun, sedangkan yang besar bisa hidup sampai 50 tahun. 2. Capybara Nama capybara memang jarang terdengar apalagi ditemukan di Indonesia. Namun hewan yang termasuk hewan pengerat ini termasuk salah satu hewan eksotis yang sering dijadikan hewan peliharaan di beberapa negara. Capybara adalah hewan pengerat terbesar yang bisa mencapai berat hingga 63,5 kg. Mereka lucu dan semi-aquatic. Memelihara mereka, kalian butuh akses kolam agar mereka bisa berenang. Meski sangat lucu dan manis, memelihara capybara sangatlah sulit. Capybara terbiasa hidup berkelompok. Sebelum membeli capybara, ada beberapa persyaratan yang cukup rumit untuk diselesaikan. 3. Sloth Wajah sloth yang lucu membuat banyak orang tertarik. Sloth memang sering disebut sebagai beruang versi kecil. Usia sloth terbilang cukup lama yakni 30 sampai 40 tahun. Ciri-ciri sloth yang umum diketahui orang adalah kukunya yang panjang dan mereka adalah hewan yang sangat-sangat lamban. Memelihara mereka memang menarik, tapi perlu diingat bahwa hewan ini adalah hewan yang ilegal. Sloth dinyatakan ilegal untuk dijadikan hewan peliharaan karena populasinya mereka yang semakin lama semakin sedikit dan mereka sudah diambang kepunahan. Jika kalian sayang dengan hewan eksotis ini, maka biarkanlah mereka hidup di alam bebas. 4. Kinkajou Siapa yang tidak kenal Paris Hilton? Seorang pebisnis, sosialita, model, artis, penyanyi, DJ, dan yang paling utama adalah, Paris Hilton merupakan cucu dari Conrad Hilton yang merupakan pendiri dari Hilton Hotels. Dari banyak peliharaan yang dimiliki Paris Hilton, tidak ada yang seeksotis daripada kinkajou. Kepopuleran kinkajou meningkat berkat Paris Hilton. Tapi, penting untuk Anda ketahui, untuk memelihara kinkajou tidaklah mudah. Kinkajou memiliki rentang usia antara 23 sampai 40 tahun. Untuk bisa bertahan hidup selama itu, kinkajou haruslah hidup di alamnya, tempat dimana dia bisa bergerak dengan bebas. 5. Serval Dibandingkan dengan kucing pada umumnya, serval memang tampak berbeda. Terutama di bagian telinganya yang berdiri tegak. Serval adalah salah satu keluarga kucing yang tidak diragukan lagi cantiknya. Kucing eksotis ini merupakan kucing yang berasal dari wilayah Afrika. Memelihara serval tidaklah sama seperti memelihara kucing biasa. Serval memang bukan kucing yang agresif, tapi serval tergolong dalam jenis kucing liar, itulah yang membuat mereka sulit ditebak. Insting liar merekalah yang membuat serval sulit untuk dikontrol. Di beberapa wilayah di Amerika, memelihara serval membutuhkan surat ijin khusus. Tapi, ada beberapa negara yang masih melegalkan serval. 6. Kucing Besar Mungkin kalian ada yang merasa iri melihat ada orang yang bisa memelihara kucing-kucing besar seperti singa, macan, leopard, dan lain sebagainya. Meski ada embel-embel kucing, mereka tidaklah sama seperti kucing rumahan. Mereka liar dan juga buas, lengah sedikit, bisa-bisa kalian berakhir di dalam perut mereka. Karena kucing besar termasuk hewan yang berbahaya, kepemilikan mereka di rumah juga dilarang. Tidak hanya bisa membahayakan anggota keluarga, bisa juga membahayakan orang lain. Banyak negara yang sudah menerbitkan larangan untuk memelihara kucing besar. Hanya dengan ijin khusus yang rumit demi kepentingan komersial barulah kepemilikan kucing besar diperbolehkan. 7. Blue Macaw Apa ada di antara kalian yang belum menonton film animasi berjudul Rio? Film tersebut mengisahkan cerita tentang penyelundupan burung Blue Macaw. Burung Blue Macaw merupakan hewan asli dari Amerika Selatan. Hewan ini sangat populer karena memiliki warna biru yang indah. Banyak orang yang membeli Blue Macaw untuk dijadikan peliharaan. Blue Macaw memang cantik, tapi hewan ini tidak bisa dijadikan hewan peliharaan. Karena Blue Macaw sangat sulit untuk dirawat. Mereka memang jinak dan pintar, tapi kebanyakan orang enggan membeli dua burung sekaligus. Padahal, Blue Macaw membutuhkan pasangan agar mereka tidak merasa depresi. 8. Wallaby Memelihara kanguru jelas tidak bisa dilakukan, lalu bagaimana dengan wallaby? Wallaby adalah hewan yang sangat dekat dengan kanguru. Bahkan mereka sering disebut sebagai kanguru mini. Di Australia, kalian bisa menemukan hewan ini dengan sangat mudah. Di Amerika, jumlah wallaby lebih sedikit dan mereka dijadikan sebagai salah satu hewan peliharaan. Mereka adalah hewan eksotis, itu membuat mereka sulit untuk dipelihara. Sebelum membawa pulang wallaby, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan negara tempat kalian tinggal memang mengijinkan. Kedua, wallaby membutuhkan ruangan outdoor yang sangat luas untuk tinggal. Dan terakhir, surat ijin. 9. Sugar Glider Sugar glider adalah salah satu hewan berkantung yang kini menjadi tren. Memiliki tubuh kecil seperti hamster dengan kemampuan melompat atau terbang. Bentuknya yang lucu inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk memelihara sugar glider. Tapi, selayaknya hewan marsupial, hewan ini butuh perhatian ekstra. Sebenarnya, sugar glider bukanlah hewan peliharaan yang legal. Butuh persyaratan khusus untuk merawatnya. Sugar glider tidak bisa hidup sendiri, jadi kalian harus membelinya berpasangan untuk mencegahnya merasa depresi. Sugar glider memiliki menu makanan yang ketat seperti larva dan serangga. Dan yang pasti, mereka butuh ruangan yang besar agar bisa bahagia layaknya di alam lepas. 10. Sigung Ada yang berpendapat sigung adalah hewan yang menyebalkan, namun ada juga yang menganggap mereka adalah hewan yang lucu. Banyak orang membenci sigung karena mereka mengeluarkan bau yang sangat tidak sedap. Namun, sigung mengeluarkan bau tak sedap hanya ketika mereka merasa terancam. Lagipula, kelenjar bau mereka bisa kok dihilangkan. Ada beberapa negara yang memperbolehkan warganya memelihara sigung dan ada negara yang tidak. Ada banyak alasan yang sulit diungkap kenapa memelihara sigung dilarang. Bahkan di negara yang memperbolehkan, mereka yang ingin memelihara sigung terlebih dahulu harus memastikan kelenjar baunya sudah dihilangkan. wkp/wtc/es Ternyatatidak juga, kok, Moms! Memelihara kucing tidak akan memengaruhi kesuburan perempuan. Sayangnya, memang betul kucing bisa menjadi pembawa parasit Toxoplasma gondii yang jika menginfeksi perempuan hamil bisa menyebabkan abortus spontan alias keguguran. Jika hal ini berulang kali terjadi, tentulah kita jadi sulit hamil dan punya anak. Tak Hanya Sedap Dipandang, Ini Berbagai Manfaat Memelihara TanamanMemelihara tanaman merupakan kebiasaan yang masih terus populer dari masa lalu hingga sekarang. Mungkin Anda termasuk yang menjadikan kegiatan ini sebagai hobi untuk mengisi waktu senggang. Nah, ternyata hobi ini juga mendatangkan manfaat bagi tubuh, lho! Apa saja manfaat merawat tanaman bagi kesehatan? Yuk, cari tahu di sini, ya! Beberapa manfaat merawat tanaman bagi kesehatan Tanaman tidak hanya mampu mempercantik ruangan dengan warna-warni yang menarik. Ternyata ada berbagai manfaat yang bisa Anda peroleh saat memelihara tanaman, antara lain sebagai berikut. 1. Membantu mengurangi stres Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Physiological Anthropology menemukan bahwa tanaman hias dalam rumah atau kantor dapat membuat Anda lebih nyaman dan tenang. Studi tersebut melibatkan 24 peserta yang dibagi ke dalam dua kelompok secara acak. Kelompok pertama diminta melakukan tugas-tugas perawatan tanaman, sedangkan kelompok kedua melakukan tugas-tugas sederhana di depan komputer. Lalu, setiap peserta diperiksa tekanan darah dan tingkat stresnya. Setelah itu, kedua kelompok bertukar kegiatan dan diperiksa lagi tekanan darah dan tingkat stres masing-masing. Hasilnya menunjukkan bahwa ternyata tingkatan stres mereka saat memelihara tanaman cenderung lebih rendah daripada saat mengerjakan tugas dengan komputer. 2. Membantu agar lebih fokus Meskipun penampilannya serupa, manfaat merawat tanaman hias ternyata lebih baik bagi tubuh daripada sekadar menaruh tanaman palsu sebagai pajangan. Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi sederhana yang diterbitkan oleh International Journal of Environmental Research and Public Health terhadap 24 orang murid sekolah dasar. Siswa-siswa tersebut dimasukkan ke dalam beberapa ruang kelas yang berbeda. Ada ruang kelas yang terdapat tanaman hias asli, tanaman palsu, foto tanaman, atau tidak ada tanaman sama sekali. Kemudian otak mereka diamati dengan alat electroencephalography EEG pada saat belajar di masing-masing ruangan tersebut. Ternyata, siswa memiliki fokus yang lebih baik dan lebih mudah berkonsentrasi saat mereka berada di ruangan yang memiliki tanaman yang hidup daripada di ruang lainnya. 3. Membantu mengatasi beberapa gangguan mental Sebagai terapi untuk mengatasi masalah kejiwaan juga merupakan salah satu manfaat dari merawat tanaman di rumah. Menurut studi dari Cambridgeshire and Peterborough NHS Foundation, memelihara tanaman dapat membantu memperbaiki suasana hati pada penderita depresi, demensia, anxiety, dan gangguan mental lainnya. Meskipun kegiatan berkebun sudah dilakukan sejak masa lampau, para ahli terapi mental semakin serius memasukkan kegiatan tersebut sebagai kegiatan terapi yang disarankan. 4. Membantu proses pemulihan setelah sakit Setelah sakit, Anda mungkin tidak bisa langsung memelihara tanaman. Akan tetapi, jangan khawatir, ternyata dengan melihatnya saja sudah cukup membantu proses pemulihan tubuh. Hal ini dibuktikan melalui sebuah riset sederhana yang dilakukan oleh Journal of Alternative and Complementary Medicine terhadap beberapa pasien yang baru saja menjalani operasi. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang melihat tanaman saat masa pemulihan ternyata memiliki kondisi yang lebih cepat stabil daripada yang tidak melihat tanaman. 5. Meningkatkan produktivitas kerja Tidak hanya di rumah, ternyata ditemukan pula sejumlah manfaat merawat tanaman di kantor atau ruang kerja. Studi yang diterbitkan oleh Journal of Experimental Psychology mengungkapkan bahwa karyawan yang bekerja di kantor yang terdapat tanaman hidup lebih jarang jatuh sakit. Bahkan, menurut studi yang dilakukan di Belanda dan Inggris, menaruh tanaman di lingkungan kerja dapat meningkatkan produktivitas sebanyak 15%. 6. Meningkatkan kreativitas karyawan Sebuah riset yang diterbitkan pada Personality and Social Psychology Bulletin menyatakan bahwa karyawan lebih mampu mengerjakan pekerjaan kreatif bila melihat ke arah tumbuhan sekitar 2 detik sebelum bekerja. Selain meningkatkan kreativitas, rasa nyaman yang bisa diberikan oleh tanaman dapat mengoptimalkan konsentrasi dan rasa percaya diri serta mengurangi stres. Sebaiknya Anda tidak melewatkan manfaat memelihara tanaman yang satu ini agar tetap semangat bekerja. 7. Membantu membersihkan udara Udara yang Anda hirup di luar dan di dalam ruangan bisa jadi mengandung polutan. Tidak hanya dari asap kendaraan, polutan bisa dilepaskan oleh barang-barang elektronik. Nah, salah satu manfaat merawat tanaman adalah membantu membersihkan udara dari gas-gas polutan tersebut. Hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian oleh NASA pada tahun 1989. Lalu dilanjutkan oleh berbagai penelitian termasuk yang diterbitkan pada Journal of Exposure Science and Environmental Epidemiology. Penelitian tersebut menyarankan beberapa tanaman untuk dipelihara sebagai pembersih udara seperti spider plant, sirih gading, dan lidah mertua. Untuk hasil yang lebih baik, NASA menganjurkan menempatkan tanaman tersebut setiap 30 meter persegi di sekitar rumah. 8. Menyejukkan udara Bila memelihara tanaman pembersih udara tidak memungkinkan, Anda bisa memilih jenis tanaman apapun yang Anda sukai agar udara lebih sejuk. Perlu Anda ketahui bahwa tumbuhan adalah penghasil oksigen, begitu pun tanaman rumah yang ukurannya relatif kecil. Dalam proses fotosintesis, tanaman menyerap karbondioksida di lingkungan sekitarnya dan menghasilkan oksigen. Udara yang kaya oksigen akan membuat pernapasan Anda lebih baik. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tidak melewatkan manfaat merawat tanaman yang satu ini. . 394 18 341 398 427 186 26 258